MUSI RAWAS- wordpress-559366-2394646.cloudwaysapps.com -.Beberapa hari ini, ramai menjadi pembicaraan terkait bebasnya untuk memgkomsumsi narkoba, di Lembaga Permasyarakatan Narkotika Kelas II A Muara Beliti.
Bahkan, disitu dijelaskan selain mengkomsumsi narkoba, para warga binaan juga bebas untuk menelpon karena ada pegawai yang menyewakan telpon selulernya.
Menanggapi hal itu Kalapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti Rudik Ermanto, melalui KPLP Roby Fernandez, menyampaikan kalau tidak ada warga binaan di Lapas Narkotika Muara Beliti yang bebas mengkomsumsi narkoba.
“Bagaimana mau komsumsi narkoba, ada kami yang melakukan penjagaan. Bahkan, selama saya bertuhas disini, sudah dua kali mengggalkan masuknya narkoba kedalam,”jelasnya.
Dikatakan Roby, sapaan akrabnya kalau pihaknya berkomitmen untuk melakukan pembinaan terhadap para warga binaan. Bukannya, malah menjerumuskan mereka kejalan yang salah.
Bahkan, hampir dipastikan satu minggu sekali dilakukan razia terhadap warga binaan, untuk memastikan tidak ada warga binaan yang melakukan pelanggaran.
“Kita razia seminggu sekali, dengan waktu acak. Kemudian, ketika ada hal-hal yang sifatnya urgen, ya kita langsung lakukan razia dadakan,”katanya.
Selanjutnya, terkait bebasnya menelpon dari dalam Lapas Narkoba Muara Beliti, dirinya tidak membantah hal itu. Sebab, sejak wabah Covid-19 merebak dan jadi pademi dunia, seluruh Lapas tidak menerima pembesuk.
“Jadi, untuk mengobati kerinduan mereka terhadap keluarga, kita sediakan wartel (warung telekomunikasi, red). Tapi, itu juga terbatas dan para warga binaan yang mengunakannya juga dicatat,”ungkapnya.
Jadi, menurut Roby bisa saja para warga binaan ini menyampaikan ke keluarganya yang diluar, kalau nelpon di Lapas Narkoba Muara Beliti bayar. Padahal itu sarana Wartelsuspas, sudah di sediakan secara gratis utk mereka tanpa ada pungutan biaya sedikitpun. (FAHMI)